Yellow Claw Akan Tutup DWP di Panggung Life in Color Kingdom
A
A
A
JAKARTA - Setelah mengumumkan line-up yang lengkap dengan set time dari para pengisi acara di festival dance musik tahunan Djakarta Warehouse Project (DWP) 2016. Sarah Deshita selaku Assistant Brand Manager dari ISMAYA menjelaskan, tentang pemilihan DJ dan waktu penampilannya dengan berbagai pemikiran dan pertimbangan yang matang, sesuai dengan minat audience dan kebutuhan stage dalam pelaksanaan DWP 2016.
“Sebenarnya sih cukup equal ya. Oke kita lupakan Garudha Land yang main stage. Karena sama kencengnya hari pertama ada Martin Garixx, Zedd, hari kedua ada Hardwell dan DJ Snake. Untuk stage Neon Jungle Live, itu sebenarnya hip banget karena mereka mainnya akan live set. Kalau liat live set Rudimental, akan full band, bawa saksofonisnya segala macam,” ungkapnya ketika ditemui di acara konferensi media DWP 2016 di Blowfish, Jakarta, Rabu (29/11/2016).
Sarah menambahkan, bahwa Cosmic Station terkenal dengan trans dan hard style-nya. "That's why kami ada Brennan Heart. Kalau day 2, terutama dengan panggung Life in Color Kingdom, kami butuh musik yang juga penting, ada local ada G.T.A juga untuk party dengan cat warna warni. Dan stage The Darker Side justru malah yang lebih tenang, lebih tekno dan lebih underground lagi. Jadi semuanya sama,” jelasnya.
Sebagai sebuah inovasi yang berbeda dari DWP tahun sebelumnya, panggung Life in Color Kingdom memang nampaknya menjadi salah satu daya tarik yang diunggulkan oleh ISMAYA dimana audience akan berpesta cat warna-warni yang akan ditembakkan dari panggung berbentuk kepala singa raksasa yang dibawa langsung dari Amerika Serikat. Oleh karena itu, Sarah mengatakan bahwa DJ Yellow Claw yang cocok untuk menjadi penutup DWP 2016 di panggung tersebut.
“Mereka benar-benar fun banget dan sangat cinta Indonesia. Beberapa kali main di Blowfish juga fansnya gila-gila banget. I think punya Yellow Claw di penutup Live in Color Kingdom akan jadi closing yang gila banget karena mereka energetic banget dan puncaknya Live in Color Kingdom ini akan makin banyak orang yang disemprot-semprotin, bawa dancer-dancer dan mereka juga fit banget sama kepala singanya. Mereka pun seneng banget,” pungkasnya.
“Sebenarnya sih cukup equal ya. Oke kita lupakan Garudha Land yang main stage. Karena sama kencengnya hari pertama ada Martin Garixx, Zedd, hari kedua ada Hardwell dan DJ Snake. Untuk stage Neon Jungle Live, itu sebenarnya hip banget karena mereka mainnya akan live set. Kalau liat live set Rudimental, akan full band, bawa saksofonisnya segala macam,” ungkapnya ketika ditemui di acara konferensi media DWP 2016 di Blowfish, Jakarta, Rabu (29/11/2016).
Sarah menambahkan, bahwa Cosmic Station terkenal dengan trans dan hard style-nya. "That's why kami ada Brennan Heart. Kalau day 2, terutama dengan panggung Life in Color Kingdom, kami butuh musik yang juga penting, ada local ada G.T.A juga untuk party dengan cat warna warni. Dan stage The Darker Side justru malah yang lebih tenang, lebih tekno dan lebih underground lagi. Jadi semuanya sama,” jelasnya.
Sebagai sebuah inovasi yang berbeda dari DWP tahun sebelumnya, panggung Life in Color Kingdom memang nampaknya menjadi salah satu daya tarik yang diunggulkan oleh ISMAYA dimana audience akan berpesta cat warna-warni yang akan ditembakkan dari panggung berbentuk kepala singa raksasa yang dibawa langsung dari Amerika Serikat. Oleh karena itu, Sarah mengatakan bahwa DJ Yellow Claw yang cocok untuk menjadi penutup DWP 2016 di panggung tersebut.
“Mereka benar-benar fun banget dan sangat cinta Indonesia. Beberapa kali main di Blowfish juga fansnya gila-gila banget. I think punya Yellow Claw di penutup Live in Color Kingdom akan jadi closing yang gila banget karena mereka energetic banget dan puncaknya Live in Color Kingdom ini akan makin banyak orang yang disemprot-semprotin, bawa dancer-dancer dan mereka juga fit banget sama kepala singanya. Mereka pun seneng banget,” pungkasnya.
(nfl)